28 Desember 2010

Mengapa Wanita Banyak Menghuni Neraka?

Oleh : Nani Agus, nani_agus2@yahoo.com

Sumber : http://www.eramuslim.com/

Sebuah pernyataan yang cukup lazim terdengar di telinga kita bahwa kebanyakan penduduk neraka dihuni oleh para wanita.

Berdasarkan Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Aku melihat ke dalam surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.”

Muncul pertanyaan di benak kita, apa yang menyebabkan kebanyakan wanita menjadi penduduk neraka? Dalam sebuah kisah ketika Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam melihat Surga dan neraka.

Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya radhiyallahu 'anhum, “ … dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya, “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?” Beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab, “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi, “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata, ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu 'anhuma)

Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda, “ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu)

Bagi para muslimah atau umumnya wanita ketika membaca atau mendengar hadist-hadist di atas sontak naik darah dan tidak bisa menerima sepenuhnya. Minimal akan berhujjah bahwasanya wanita bisa berbuat demikian karena ada penyebabnya, bukan tiba-tiba ingin berlaku demikian. Siapapun kalau ditanya tentu saja tidak ada yang ingin masuk neraka apalagi diklaim akan masuk neraka. Naudzubillah mindzalik!

Memang, berlayar mengarungi bahterah rumah tangga itu tidak semudah yang dibayangkan. Seorang muslimah tepatnya seorang istri, tidak saja harus membekali dirinya dengan ilmu agama yang cukup tapi juga mutlak dibutuhkan mental baja dan manajemen yang baik dalam mengelola gelombang kehidupan beserta segala pernak pernik yang menyertainya. Ketika urusan rumah tangga tidak pernah ada habisnya, anak-anak rewel dan kondisi fisik sedang tidak fit, kemudian suami pulang kerja minta dilayani tanpa mau perduli dengan kondisi kita, biasanya, dalam kondisi seperti ini tidak banyak wanita yang tetap mampu mengendalikan kesabarannya. Manusiawi bukan? Belum tentu!Justru dalam situasi seperti inilah keimanan dan kesabaran kita akan teruji. Apakah kita masih bisa mengeluarkan kata-kata manis sekaligus rona muka penuh dengan senyum ketulusan? Sulit memang! Tapi sulit bukan berarti tidak bisa!

Jika kita cermati hadist diatas secara seksama, maka akan kita dapati beberapa sebab mengapa wanita bisa menjadi penduduk minoritas di surga, di antaranya :

Pertama, kufur terhadap kebaikan-kebaikan suami. Sebuah fenomena yang sering kita saksikan, seorang istri yang mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya dalam waktu yang panjang hanya karena satu hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Padahal seharusnya seorang istri selalu bersyukur terhadap apa-apa yang diberikan suaminya, karena Allah SWT tidak akan melihat istri yang seperti ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam,“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr).

Kedua, durhaka terhadap suami. Durhaka yang sering dilakukan seorang istri adalah durhaka dalam ucapan dan perbuatan. Wujud durhaka dalam ucapan di antaranya ketika seorang istri membicarakan keburukan-keburukan suaminya kepada teman-teman atau keluarganya tanpa alasan yang dibenarkan oleh syar’i. Sedangkan durhaka dalam perbuatan diantaranya bersikap kasar atau menampakkan muka yang masam ketika memenuhi panggilan suami, tidak mau melayani suami dengan alasan yang tidak syar’i, pergi atau ke luar rumah tanpa izin suami, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya, atau sebaliknya enggan berdandan dan mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu.

Jika demikian keadaannya maka sungguh merugi wanita-wanita yang kufur dan durhaka terhadap suaminya. Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada surga karena mengikuti hawa nafsu belaka.

Jalan ke surga memang tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga nan indah, melainkan melalui rintangan-rintangan yang berat dan terjal. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini Allah menjanjikan surga bagi orang-orang yang sabar menempuhnya.

Sementara, jalan menuju ke neraka penuh dengan keindahan yang menggoda dan setiap manusia sangat tertarik untuk melaluinya. Tetapi, sadarlah bahwa di ujung jalan ini, neraka telah menyambut dengan beragam siksa-Nya.

Lalu, bagaimana caranya agar para wanita atau para istri tidak terperosok ke dalam neraka?

Jangan pesimis, masih banyak cara dan tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri jika kita ingin menjadi penduduk minoritas di surga.

Masih ingat kan, ketika rasulullah bersabda dalam sebuah hadist shahih jami’, “Perempuan apabila shalat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki.”

Mengacu dari hadist di atas, mari kita berlomba menegakkan sholat dengan lebih khusu’, memperbayak sholat-sholat sunah karena sholat yang benar dan khusu’ bisa membentengi diri kita dari perbuatan yang munkar. Selain puasa/shaum wajib di bulan romadhon, latihlah diri untuk terbiasa melakukan shaum sunah. Hiasilah diri dengan sabar dalam ketaatan dengan suami dan banyak-banyaklah beristigfar karena istigfar bisa meruntuhkan dosa-dosa kecil yang tidak kita sadari.

Dan juga ada sebuah amalan yang sepele tapi sering terlupakan adalah bershodaqoh (sedekah). Bershodaqohlah dalam keadaan lapang dan sempit karena Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah menuntunkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka.

Ketika beliau selesai khutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan anjuran untuk mentaati-Nya. Beliau pun bangkit mendatangi kaum wanita, beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian beliau bersabda, “Bershadaqahlah kalian! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!” Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, iapun bertanya, “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami!” (HR. Bukhari)

Bershadaqahlah! Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kalian dari adzab neraka. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari adzabnya. Amin. Wallahu’alam.

29 Oktober 2010

E-Learning & Motivasi Belajar

Oleh : Reza Ervani *)
reza@rumahilmuindonesia.net

Format lebih baik dari artikel ini dalam bentuk pdf bisa diminta ke email penulis

Bismilahirrahmanirrahiim

Kamis, 28 Oktober 2010, penulis diundang oleh sebuah perusahaan susu terbesar di Indonesia dalam kapasitas sebagai konsultan Moodle dan E Learning. Rupanya, Departemen Training perusahaan ini hendak mengembangkan sebuah model dan sistem pembelajaran elektronik di lingkungan perusahaan, yang dimulai dari kantor pusat hingga seluruh cabang mereka yang ada di Indonesia.

Sebagai sebuah perusahaan multinasional, penulis menduga bahwa kultur yang ada di perusahaan ini tentulah memiliki perbedaan, sehingga menjadi menarik jika penulis juga mengeksplorasi hal budaya belajar yang mereka kembangkan.

Di sela-sela pertemuan dengan team IT dan Departemen Training perusahaan, penulis sesekali mengajukan pertanyaan mendasar. Salah satunya adalah tentang bagaimana upaya yang dilakukan untuk membentuk kultur belajar perusahaan.

Salah satu strategi yang mereka ungkapkan adalah penerapan reward untuk para karyawan di level induksi.

Strategi ini umum, tetapi rasanya akan menjadi menarik kalau kita sedikit kupas dalam sebuah artikel singkat, itulah motivasi awal lahirnya tulisan ini. Semoga bermanfaat

***

Di Psikologi Pembelajaran, ada beberapa penelitian yang dijadikan rujukan untuk sistem reward dalam pembelajaran, salah satunya adalah penelitian Edward Tolman.

Stephen B. Klain menulis salah satu kesimpulan Tolman sebagai berikut :

Tolman suggests that we do not need to be rewarded to learn. However, our expectations will not be translated into behaviour unless we are motivated. Tolman proposed that motivation has two functions : (1) It produces a state of internal tensions that creates a demand for the goal object and (2) it determines the enviromental features to which we will attend.

Di bagian lain :

Tolman felt that knowledge of the spatial characteristics of a specific environtment can be acquired merely by exploring the environtment. Reward is not necessary for the development of a cognitive map; reward influences behavior only when we must use that information to obtain reward. Tolman distinghuised between learning and performance by asserting that reward motivates behavior but does not affect learning.

Singkat kata, menurut Tolman, penghargaan hanya akan mendorong motivasi perilaku, tetapi tidak berpengaruh terhadap kemampuan belajar. Atau dengan kata lain, sebuah lingkungan yang termotivasi belum tentu berbanding lurus dengan kemampuan belajar yang dimiliki individu-individu yang berada di dalamnya.

Mungkin simpulan yang lahir akan menjadi sedikit berbeda jika kita perluas dalam bingkai Pavlovian Conditioning, entah itu Classical Conditioning maupun Instrumental Conditioning. Tapi kita batasi dulu sampai disini agar tidak terlalu meluas.

***

Bagaimana dengan motivasi belajar di era digital ? Sebuah makalah penelitian yang kita tinjau dalam artikel singkat kali ini adalah "Maslow in the Digital Age" oleh Karen R. Juneau (The University of Southern Mississippi, USA ) dan Mary Jane Barmettler (The University of Southern Mississippi, USA)

Bagian-bagian dari makalah itu penulis salinkan disini :

Most of the physiological needs are biological needs that cannot be directly supported in the virtual world. The notable exceptions to this are sexual needs. Internet pornography is one of the largest industries on the Internet generating billions of dollars in revenue (Perdue, 2002).

Di bagian selanjutnya :

Maslow's third needs level is that of belonging and love. There is a large portion of Internet users who employ the Internet to fulfill the need to belong by maintaining contact with the people they already know. Pew (2006) reports that 91% of Internet users send or receive e- mail, 39% send instant messages, and 27% share files from their computers with others. There is another segment of people who use the Internet to establish friendships that may be very brief or that may last for long periods of time. According to the Pew Reports (2006), 22% of Internet users chat in chat rooms or engage in online discussions and 39% read someone else's online journal, Web log or blog, or use online social networking sites such as MySpace, Facebook, or Friendster (Pew, 2006).

Di bagian lain :

Maslow's final deficiency needs are those involving esteem. Esteem needs are described on two levels: the external or lower level needs for attention, recognition, and respect from others; and the internal, or higher level needs for self-respect, confidence, achievement, need for self-respect as a "higher" level need once it is achieved; it is much more difficult to lose than is the respect coming from other people (Boeree, 1998).

One social development that appears to be due to the rapid spread of information on the Internet is an obsession with fame.

The Internet allows individuals to become microcelebrities who are recognized for reasons divorced from the importance of their actual achievements (Chaudhry, 2007; Martin, 2006). For the first time in history, any individual can gain world wide recognition by posting their private lives on the Web (Fleur & George, 2005). As the celebrity roles in the Internet have expanded, once obscure bloggers gain real world fame as their Internet presence gains popularity (Stone, 2005). Although Internet fame is fleeting, it is an individual creation and it does provide opportunities for those who crave recognition to a degree that Maslow could not have imagined.

***

Dua tinjauan singkat itu memberikan kita gambaran, bahwa reward dalam pengembangan E Learning seharusnya mempertimbangkan dan diarahkan pada beberapa point berikut ini :

  1. Reward memiliki pengaruh minim pada perubahan gaya belajar dan kemampuan belajar. Reward mungkin bisa memotivasi, tapi tidak serta merta membuat kemampuan seseorang menjadi meningkat
  2. Imbalan berupa hadiah, bonus, kenaikan gaji justru bukan merupakan motivasi utama untuk mengembangkan kultur e-learning
  3. Lingkungan pembelajaran elektronik hendaknya membuka peluang untuk "kompetisi terbuka", dimana orang-orang bisa menunjukkan kemampuannya kepada umum, menjadi "terkenal" karena kemampuannya, karena inilah motivasi terbesar dalam pembentukan budaya belajar di era teknologi informasi.

Desain perangkat lunak pembelajaran, secara teknis, karenanya menjadi penting pula untuk mempertimbangkan hal-hal yang tersebut diatas.

Allahu 'Alam

*) Penulis adalah peneliti di Yayasan Rumah Ilmu Indonesia

28 Oktober 2010

PEMBELAJARAN BERBASIS ICT UNTUK MENINGKATAKAN MUTU PEMBELAJARAN

Oleh : I Made Darma,S.Pd.

A. Pendahuluan

Perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi di era globlaisasi saat ini berimplikasi pada pergeseran paradima dalam sistem pendidikan. Pergerseran paradigma dalam pembelajaran melahirkan metode-metode baru yang berbasis teknologi informasi. Teori belajar modern melihat pembelajaran sebagai pencarian seseorang akan makna dan relevansi. Belajar tidak hanya untuk menguasai konsep-konsep atau prinsip-prinsip secara teoritik, tetapi juga untuk memahami dan menerapkannya secara bermakna untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan di dunia nyata. Dalam belajar makna yang dinegosiasikan dalam pembelajaran akan memberikan peluang kepada siswa untuk mambangun kecakapan hidup, baik yang berdeminsi personal, berpikir, social, akademik, maupun vokasional. Kecakapan hidup yang melandasi kemampuan pemecahan masalah sangat diperlukan oleh siswa baik sebagai individu, anggota keluarga, dan masyarakat, maupun sebagai warga Negara. Oleh karena itu esensi makna dalam belajar sangat penting sebagai pijakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka mewujudkan fasilitas belajar. Belajar hendaknya mengakaitkan konten dengan konteks atau pembelajaran kontekstual. Hal ini dilandasi oleh filosofis pembelajaran, bahwa peserta didik dapat belajar apabila melihat makna dari materi pelajaran tersebut (Johnson, 2002). Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa hubungan antar bagian dari suatu sistem dapat memberikan makna. Hal ini sesuai dengan pernyatan Johnson (2002), bahwa makna muncul dari hubungan antar bagian, semua realitas di alam berada dalam suatu jaringan yang saling terkait, dan semua makna berasal dari hubungan-hubungan tersebut.
Pada sisi lain, pendidikan sain di sekolah selama ini tampaknya kurang dikaitkan dengan masalah-masalah real yang ada di seputar siswa seperti misalnya efek rumah kaca, polusi udara, proses perkaratan besi dan lain sebagainya. Di samping itu pembelajaran sain sekarang ini kurang membangun pemahaman siswa. Pengemasan pembelajaran hendaknya dimulai dari bagaimana siswa belajar, bagaimana guru mengajar, bagaimana pesan pembelajaran itu dikemas, termasuk bagaimana kemasan pembelajaran itu dalam teks bahan ajar, bukan semata-mata hasil belajar (Brooks & Brook, 1993, Lawson, 1998).

B. Problem Based Learning

Salah satu kemasan pembelajaran yang memberikan peluang kepada siswa untuk mangaitkan antara konten dengan konteks sehari-hari adalah strategi pembelajaran berbasis masalah atau problem based-learning (PBL). Strategi ini memberi peluang kepada siswa untuk peka pada masalah-masalah real dan memecahkan masalah, merumuskan masalah, mencari solusi dan membangun pemahaman siswa. Strategi problem base-learning merupakan pembelajaran yang menyajikan masalah sebagai rangsangan (stimulus) untuk belajar. Masalah-masalah yang disajikan berhubungan dengan dunia siswa. Masalah-masalah sangat kompleks dan tak terstruktur (Savoi, 1994, Barbara, 1995, Gijselaers, 1996, Barrow, 1996, Ibrahim, et al., 2004)

C. Pemanfatan Hypermedia
Perkembangan teknologi informasi telah menunjukan kontribusinya dalam menunjang dan meningkatkan dunia pendidikan, seperti munculnya istilah-istilah berkenaan dengan teknologi yaitu: e-learning, cyber education, learning technology dan sebagainya. Pada intinya pendekatan ini menggunakan teknologi hypermedia yang memberikan peluang penulisan kode simpul secara digital seperti teks, multimedia, model computer dinamik, dan simpul menjadi fleksibel dikoneksikan dengan hyperlink dengan teknologi komuniksi digital (Johnson, 2002).

D. ICT dalam Pembelajaran PBL
ICT adalah suatu teknologi baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengelola informasi/data dan berkomunikasi. Unsur –unsur dalam ICT adalah teknologi, informasi dan komunikasi. Dalam praktiknya teknologi diwakili oleh computer (perangkat keras) dan program-program aplikasi (perangkat lunak). Data/informasi dikelola dan dihasilkan dalam bentuk berbagai media seperti teks, grafik, gambar diam, foto, film, animasi dan lain-lain. Cara-cara berkomunikasinya memungkinkan untuk dilakukan secara maya. Dengan kata lain ICT dapat diartikan computers, contents dan communication.
Pembelajaran pada hakekatnya adalah penyampaian informsi kepada siswa. Ukuran sukses suatu pembelajaran adalah apabila informasi atau pengetahuan yang disampaikan dipahami oleh siswa. Berikut adalah data kemampuan memory dalam suatu proses pembelajaran:
Belajar dari membaca 10%, belajar dari mendengar : 20%, belajar dari melihat : 30%, belajar dari melihat danmendengar : 50%, belajar dari berbicara : 80%, belajar dari berbicara dan melakukan : 90%.
Penelitian di atas menunjukan bahwa kemampuan memory orang untuk menerima informasi tergantung dari cara/jenis penyampaian dan informasi yang diberikan. Dengan melakukan sendiri secara nyata akan lebih mudah untuk diterima dan dipahami oleh siswa. Masalahnya tidak semua materi pelajaran dapat dilakukan secara nyata. Penyebabnya materi/topic yang akan diajarakan sulit dilakukan (abstrak), membahayakan siswa, bahan praktek sulit didapat, akan merusak lingkungan, dan sebagainya. Sehingga solusi yang dapat dilakukan adalah menggunakan multimedia interaktif untuk menyampaikan materi yang sulit tersebut. Untuk keperluan multimedia interaktif diperlukan ICT.
Perubahan paradigma dalam pembelajaran berbasis ICT cukup signifikan, di antaranya pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru (teacher center), melainkan berpusat pada siswa (student center), pembelajaran mengarah pada pemecahan masalah (problem solving bases learning), pemebelajaran multisensorik, pembelajaran berbasis projet dan sebagainya. Perubahan dalam pembelajaran konvensional ke pembelajaran berbasis ICT adalah sebagai berikut:

ASPEK: KONVENSIOANAL KE BERBASIS ICT
Sumber: Terbatas ke Kaya & bervariasi
Proses: pasif ke Interaktif
Nuansa: Lokal ke Global
Aktivitas: Nyata ke Maya
Kurikulum: Ditentukan ke Disepakati
Guru : Konvensional ke Prpfesional

E. Multimedia Pembelajaran
Multimedia pembelajaran adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan (pengetahuan, keterampilan, dan sikap), serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses pembelajaran terjadi, bertujuan, dan terkendali. Komponen-komponen media yang dapat dikatagorikan multimedia adalah: teks, grafik, foto, video, suara dan animasi/simulasi.
Dalam membuat suatu multimedia pembelajaran, tidak harus seluruh media ditampilkan, penggunaan media yang tidak tepat justru akan mengaburkan konten yang ingin disampaikan, maka dari itu pemilihan media yang tepat harus menyesuaikan dengan konten yang akan disajikan. Setipa media memiliki karateristik masing-masing. Dan jika dua atau lebih media digabungkan menjadi satu dalam suatu multimedia yang terprogram, maka akan menimbulkan karakteristik baru yang kuat dan dasyat.
Teks:
· Menyederhanakan konsep yang rumit
· Perlu kemasan, kesepakatanm persepsi/budaya
Grafik/gambar diam
· Menampilkan suatu objek tunggal
· Memberikan kesempatan audien untuk mengamati lebih lama
· Bias menunjukan hubungan skematik atau struktur
Vidio/gambar bergerak:
· Visulaisasi proses
· Mampu membaw aaudience untuk memperhatikan secara detail
· Menunjukan hubungan antar objek
Suara/musik:
· Mendukung gambar
· Menyampaikan pesan verbal
· Membanguhn suasana
· Membangun emosi
Animasi:
. Mempercepat atau memperlambat

  • Simulasi:
    · Menunjukan sebab akibat
    · Virtual Lab


F. Internet Sumber informasi
Internet adalah gabungan dari jaringan-jaringan computer (LAN) yang saling terhubung yang terdapat di seluruh dunia. Di sisi lain internet adalah sumber informasi global yang memanfaatkan kumpulan jaringan-jaringan computer tersebut sebagai medianya untuk mengirim berita, memperoleh informasi ataupun mentransfer data.
Internet memberikan berbagai layanan kepada computer yang tersambung di dalamnya. Bila dimanfaatkan dengan benar, maka layanan tersebut dapat digunakan sebagai sumber informasi atau sumber ilmu pengetahuan. Layanan-layanan internet yang popular digunakan di antaranya WWW, electronic mail, Internet relay Chat , FTP, forum diskusi, ( Mailing list), SMS protocol, Protokol Voip, Protokol video conference dan faxsimile.


G. Kesimpulan
Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dengan memanfaatkan ICT dalam pembelajaran. Proses pembelajaran dengan memanfaatkan ICT diyakini dapat mempermudah pemahaman materi pelajaran. Yang diperlukan untuk tujuan tersebut adalah bagaimana usaha sekolah agar memiliki infrastruktur dibidang ICT dan bagaimana usaha-usaha yang harus dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam memanfaatkan ICT dalam proses pembelajaran.

23 September 2010

Menghilangkan Menu My Recent Documents

Dokumen atau file-file terakhir yang kita buka akan tercantum pada menu My Recent Documents. Keberadaan menu ini bisa membantu memudahkan kita dalam mengakses beberapa file terakhir yang pernah kita buka. Namun, pada sisi lain, keberadaan menu ini juga bisa menjadi masalah, terutama bagi mereka yang menggunakan komputer secara bersama-sama. Misalnya, Anda tinggal di rumah kos dan teman-teman Anda sering menggunakan komputer Anda untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Dalam kasus seperti ini, teman-teman Anda akan dengan mudah membuka beberapa file terakhir yang Anda akses karena nama file-file tersebut tercantum pada menu My Recent Documents. Jadi, privasi Anda akan sangat terganggu.
Untuk mengatasi masalah di atas, hilangkan saja menu My Recent Documents dengan cara sebagai berikut:
  1. Klik Start – Run.
  2. Ketik “regedit” (tanda petik tidak diketik).
  3. Masuklah ke HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
  4. Pada layar sebelah kanan jendela Registry Editor, klik kanan pada bagian kosong.
  5. Pilih New – DWORD Value.
  6. Ketikkan “Start_ShowRecentDocs” dan tekan Enter.
  7. Klik kanan key yang baru Anda buat dan pilih Modify.
  8. Pada Value Data ketikkan angka “0″ untuk menyembunyikan My Recent Documents atau ketikkan angka “1″ untuk menampilkannya kembali.
  9. Tekan OK.
  10. Restart komputer Anda.

Semoga tip dan trik ini bermanfaat bagi para pembaca.

16 September 2010

Selamat tinggal Ramadhan, Selamat datang Kemenangan


Seperti kekasih yang sangat dicintai, kehadiran Ramadhan selalu dinanti. Dialah bulan yang diagungkan Allah SWT dengan mewajibkan puasa di siang harinya, dan menetapkan qiyamul-lail pada setiap malamnya. Bulan yang di dalamnya Allah menurunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan dari petunjuk itu, dan pembeda dari yang benar dan yang salah...

Nabi pernah berpesan, "Sungguh merugilah mereka yang menjumpai bulan Ramadhan sementara dosa-dosanya tidak mendapatkan ampunan dari Allah". Ini karena hanya di bulan Ramadhan saja Allah benar-benar melipatkangandakan pahala, jauh lebih besar nilainya dibandingkan amalan yang sama di bulan lainnya...

Dan, Ramadhan hari ini benar-benar berakhir. Semoga puasa kita di siang hari, qiyamul lail yang kita kerjakan setiap malam, zakat yang kita tunaikan, semuanya dengan ikhlas semata-mata karena mengharap ridho Allah SWT membuat dosa-dosa kita dilebur. "Ka yaumi waladat-hu ummuhu", bersih dari dosa seperti bayi yang baru dilahirkan ibunya.

Taqobbalallohu minna wa minkum...
Shiyamana wa shiyamakum...
Kullu 'aam wa antum bi khair...

Bulan terkasih segera pergi. Kebahagiaan pertama sudah kita nikmati di dunia, yaitu tatkala berbuka setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Tapi kebahagiaan sejati sungguh telah menanti, yaitu saat kita bertemu Allah kelak.

Memasuki Idul Fitri 1431 H, saya mengucapkan mohon maaf atas semua salah dan khilaf. Semoga Alloh memberi kesempatan kita semua menjumpai Ramadhan 1432 H, tahun depan. Insya Allah...

Wassalam,
DHP

08 September 2010

NEGARA TERKAYA DI DUNIA YANG TERLUPAKAN

Banyak sebenarnya yang tidak tahu dimanakah negara terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di timur tengah. tidak salah sebenarnya, contohnya amerika. negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di timur tengah.Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah. tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. bahkan Amerika, Negara-negara timur tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya.dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainya. warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.

Wooww... Apa yang terjadi? apakah penulis (saya) salah? tapi dengan tegas saya nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia. tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.

1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia. namanya PT Freeport.

pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas. saya (penulis= suranegara) mencoba meng-Uangkan jumlah tersebut dengan harga per gram emas sekarang, saya anggap Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA ton emas/ 724.700.000.000.000 Gram dikali Rp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.000 Rupiah!!!!! ada yang bisa bantu saya cara baca nilai tersebut? itu hanya emas belum lagi tembaga serta bahan mineral lain-nya.lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA! prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana. bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah!

2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna.

Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina.

3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia. hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia.

Letaknya di pulau sumatra, kalimantan dan sulawesi.sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buatmereka. tebang saja semua pohon di hutan itu makan bumi pasti kiamat.karena bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untukmenjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuatuntuk menyeimbangkan iklim bumi. dan sekarang mereka sedikit demi sedikitelah mengkancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uanguntuk perkebunan dan lapangan Golf. sungguh sangat ironis sekali.

4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia. dikelilingi dua samudra, yaitu Pasific dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.

Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.

5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia.

Bengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai. jalan lainya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas.

6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur. karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur terlebih lagi negara ini dilintasi garis katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan.

Jika dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat. dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman.

7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini.

Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi?

dialah INDONESIA!

untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.

Sebuah cerita mungkin akan bisa menggambarkan indonesia saat ini silahkan disimak.

Judulnya Ketika Tuhan Menciptakan IndonesiaSuatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2′ di pemerintahannya)

Dan untuk rasa terima kasih untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke 65 tahun, kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa yang tidak tahu terima kasih ini.

"Indonesia tanah air betadisana tempat lahir beta,dibuai dibesarkan bunda,Tempat berlindung di hari Tua...HIngga nanti menutup mata"

HIDUPLAH INDONESIA RAYA!!

03 September 2010

Bocah Misterius

Menjelang lebaran...layak menjadi renungan kita bersama.


Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung. Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan. Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala. Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut.

Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa! Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya. Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya. Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampung mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut. Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan.

Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.
************ ********* **
Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu.
Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius.
Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga! Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi. Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu.
Tingkah bocah itu jelas membuat orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga.

Luqman pun lalu menegurnya. Cuma,ya itu tadi,bukannya takut, bocah itu malah mendelik hebat dan melotot, seakan-akan matanya akan keluar Luqman. “Bismillah.. .” ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian, ia akan korek keterangan apa maksud semua ini.

Kalau memang bocah itu “bocah beneran” pun, ia juga akan cari keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu. Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah. Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya. “Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?” tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang kelakuannya. Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman.

“Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan puasa,” jawab Luqman dengan halus,”apalagi kamu tahu, bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmu itu..” Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqman lebih tajam lagi.

“Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang lebih sering melakukan hal ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa?

Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta

sebanyak-banyaknya dan melupakan kami? Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis? Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?! Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus?

Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian..!?” Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela.

Tiba-tiba suara bocah itu berubah. Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar “sangat” menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba. “Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.
Dan ketahuilah juga, juatru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri? Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya denga istilah menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri? Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula. Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yang telah saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil seperti kami…!
Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta?

Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih?
Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya diingat?

Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa? Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi. Tuan…, jangan merasa perut kan tetap kenyang lantaran masih tersimpan pangan ‘tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak…”
************ ********* *
Wuahh…, entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan.

Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut adalah benar adanya!

Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan.
Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang dibuatnya terbengong-bengong. Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi.

Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu. Ditengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung. Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman!

Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang!
Luqman tidak mau main-main. Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja. Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi. Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat. Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak. Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan.

Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar.
Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya.

Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang.

Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang menghendaki bercahayanya hati. Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir.

Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan tudingan-tudingan yang memang betul adanya.

Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.

dapet dari milis trainersclub mohon ijinnya dicopy paste karena memang pantas disebarluaskan.
Terima Kasih Ya Alloh atas artikel ini...

Bocah Misterius

Menjelang lebaran...layak menjadi renungan kita bersama.


Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung. Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan. Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya

memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala.

Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat

diplastik es tersebut.

Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa!

Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar

dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya.
Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu

ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya.
Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampung mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah

kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan

roti isi daging tersebut.

Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan.

Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan.
Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.
************ ********* **
Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu.
Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius.

Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan

es kelapa dan roti isi daging yang sama juga!
Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi.
Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu.
Tingkah bocah itu jelas membuat orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga.

Luqman pun lalu menegurnya. Cuma,ya itu tadi,bukannya takut, bocah itu malah mendelik hebat dan melotot,

seakan-akan matanya akan keluar Luqman.
“Bismillah.. .” ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya.

Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian, ia akan korek keterangan apa maksud semua ini.

Kalau memang bocah itu “bocah beneran” pun, ia juga akan cari keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya

bocah itu.
Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun

menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah. Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya.
“Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan

saya?” tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang

kelakuannya. Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman.

“Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan puasa,” jawab Luqman dengan halus,”apalagi kamu tahu,

bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmu itu..”
Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah

itu berdiri sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqman lebih tajam lagi.

“Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang lebih sering melakukan hal

ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan

pada sebelas bulan diluar bulan puasa?

Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta

sebanyak-banyaknya dan melupakan kami? Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis?
Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?!
Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus?

Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian..!?”
Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela.

Tiba-tiba suara bocah itu berubah. Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar “sangat” menusuk,

kini ia bersuara lirih, mengiba.

“Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya

bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.
Dan ketahuilah juga, juatru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?
Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi

banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya denga istilah menyambut Ramadhan dan ‘Idul Fithri?
Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun

hanya ada kepedulian yang seadanya pula.
Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali

termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yang telah saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap

orang-orang kecil seperti kami…!
Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta?

Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih?
Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan

melupakan kami yang semestinya diingat?

Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta,

tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa?
Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi. Tuan…, jangan merasa perut kan tetap

kenyang lantaran masih tersimpan pangan ‘tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah

menyatu dengan bumi kelak…”
************ ********* *
Wuahh…, entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan.

Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut adalah benar adanya!

Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan.
Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang

dibuatnya terbengong-bengong.

Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi.

Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu.

Ditengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng

bingung.
Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu

keluar dari rumah Luqman!

Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang!
Luqman tidak mau main-main. Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja.
Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi. Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat.
Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak.
Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang

sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan

membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan.

Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar.
Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau

menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya.

Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan

kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua

orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang.

Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang menghendaki bercahayanya hati.
Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir.

Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan

tudingan-tudingan yang memang betul adanya.

Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.

dapet dari milis trainersclub mohon ijinnya dicopy paste karena memang pantas disebarluaskan.
Terima Kasih Ya Alloh atas artikel ini

11 Sifat Istri yang Buruk

Apabila Anda tidak memiliki 11 sifat buruk ini, Anda adalah istri yang salehah. Sebelas sifatburuk ini ialah:

istri yang sewenang-wenang dan menguasai dalam hal pendapat serta tindakan, menyepelekan kehormatan dan kedudukan suaminya;istri yang sombong dan angkuh, mengangkat diri karena harta, kecantikan, kedudukan profesi, sosial, gelar, dan ijazah;istri yang berakhlak buruk dalam pergaulan dan hubungan masyarakat;istri yang egois, hanya mementingkan diri sendiri, mengabaikan kepentingan orang lain, dan tidak suka mengalah;istri yang selalu mengingkari kebaikan orang lain dan selalu berkeluh kesah, selalu menyalahkan dan mengkritik suami;istri yang materialis, malas, kikir, dan tidak mau memberi kecuali dengan mengharapkan imbalan;istri yang selalu menentang dan melawan walaupun dalam hal yang bukan kepentingannya; istri yang cerewet sehingga menyebabkan suami tidak betah di rumah;istri yang mengerjakan ibadah sunnah (shalat dan puasa sunnah), tetapi mengabaikan kewajiban-kewajiban suami-istri; istri yang sangat pencemburu dan sering melontarkan tuduhan kosong
yang hanya berdasarkan prasangka; danistri yang royal, boros (tabdzir) penghambur harta.
Source: Hikmah Humor Kisah dan Pepatah karya Abdul Aziz Salim Basyarihil

From : http://mustgatot. blogspot. com

37 Sifat buruk yg hrs dijauhi suami

1. Tidak tepat dalam memilih istri ;
2. Melalaikan istri dan tidak memberi nafkah ;
3. Memukul Istri dengan keras dan menghinakannya ;
4. Memberi Mudharat kepada Istri dengan melakukan ila¢ (seorang laki-laki yang marah pada istrinya, lalu ia bersumpah untuk tidak mendekatinya) melebihi batas ketentuan Allah ;
5. Menyusahkan istri untuk menghilangkan hak-haknya ;
6. Menggauli istri yang sedang haid dan nifas ;
7. Mendatangi wanita pada duburnya ;
8. Menyebarkan rahasia istri kepada rekan-rekannya ;
9. Tidak mengajarkan Islam kepada istri dan membiarkannya melakukan perbuatan-perbuatan haram ;
10. Berusaha mengubah tabiat istri dengan kekerasan ;
11. Melalaikan pendidikan anak ;
12. Terlalu lama meninggalkan istri ;
13. Curiga dan berprasangka buruk terhadap istri ;
14. Tidak bersikap adil diantara para istri ;
15. Tidak membantu istrinya yang lelah ;
16. Menyempitkan nafkah untuk istri ketika lapang ;
17. Tidak sabar menghadapi tabiatnya ;
18. Menzholimi ibu demi istri ;
19. Memaksa istri untuk melakukan yang haram ;
20. Terperosok ke dalam fitnah istri dan anak ;
21. Meninggalkan bercanda dan bergurau ;
22. Mengabaikan adab-adab Islam terhadap istrinya ;
23. Tidak memperhatikan atau menjaga kesehatan istri ;
24. Hidup dengan satu irama (tidak ada inovasi) ;
25. Melecehkan istri karena keluarganya ;
26. Berlebihan dalam menetapkan standar ideal ;
27. Suami menganggap dirinya selalu benar ;
28. Terlalu sensitif terhadap perkataan istri ;
29. Tidak menghargai kondisi khusus wanita ;
30. Besar pasak dari pada tiang ;
31. Otoriter terhadap istri dan anak-anak ;
32. Melarang istri untuk berbakti kepada keluarganya ;
33. Tidak mengikuti petunjuk Islam dalam memperbaiki istri yang membangkang ;
34. Menjatuhkan talak kepada istri yang sedang haid ;
35. Menjatuhkan talak tiga sekaligus ;
36. Mengeluarkan istri dari rumahnya setelah talak Roj¢i
37. Menyiarkan keburukan istri setelah mentalaknya.
source : http://istiqom4h.wordpress.com

02 September 2010

Konsep Free Will dalam Islam

Tulisan ini diambil dari sebuah milis yang ditulis oleh Satria Dharma (http://satriadharma.com). Semoga Bermanfaat...


Al-Kahfi [18:29] Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir".

Dear all,
Bacaan Al-Qur’an saya tiba pada ayat ini tadi dan saya ingin berbagi pemikiran dengan Anda tentang ayat ini. Ayat ini mengandung sebuah konsep tentang ‘Free Will’, yaitu kebebasan memilih bagi manusia. Manusia TIDAK dipaksa untuk beriman, apalagi beragama. Jadi kalau ada orang yang memaksa seseorang untuk beriman atau memeluk agama tertentu maka itu BERTENTANGAN dengan ketentuan Allah pada ayat ini.

‘biarlah ia kafir.’ Demikian firman Allah mengenai orang yang ingin kafir. Tak usah kita memaksa-maksanya untuk beriman apalagi mengikuti ritual orang beriman.

Ayat ini kembali menarik perhatian saya karena kemarin saya didatangi saudara saya dengan menyampaikan berita,:”Ternyata si anu tidak pernah puasa selama ini! Ia tidak pernah sahur dan kalau siang ya tetap merokok.”
“Oh ya…!” kata saya. Dan tiba-tiba melintaslah ayat tentang berpuasa di kepala saya.
“Tidak ada kewajiban untuk berpuasa baginya.” Jawab saya.
Tentu saja saudara saya itu bengong melihat kakaknya ngomong begitu. :-) Lalu saya bacakan ayat tentang kewajiban berpuasa tersebut.

AlBaqarah [2:183] “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”

“Jadi hanya orang beriman yang diwajibkan berpuasa,” sambung saya. “Tak ada kewajiban berpuasa bagi orang yang tak beriman.”
“Lho…, orang Islam kan wajib berpuasa!” protesnya.
“Kamu mau menentang ayat tersebut?!” goda saya. Dan ia pun terdiam.

Konsep Free Will dalam Islam

Tulisan ini diambil dari sebuah milis yang ditulis oleh Satria Dharma (www.satriadharma.com)
Al-Kahfi [18:29] Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir".

Dear all,
Bacaan Al-Qur’an saya tiba pada ayat ini tadi dan saya ingin berbagi pemikiran dengan Anda tentang ayat ini. Ayat ini mengandung sebuah konsep tentang ‘Free Will’, yaitu kebebasan memilih bagi manusia. Manusia TIDAK dipaksa untuk beriman, apalagi beragama. Jadi kalau ada orang yang memaksa seseorang untuk beriman atau memeluk agama tertentu maka itu BERTENTANGAN dengan ketentuan Allah pada ayat ini.

‘biarlah ia kafir.’ Demikian firman Allah mengenai orang yang ingin kafir. Tak usah kita memaksa-maksanya untuk beriman apalagi mengikuti ritual orang beriman.

Ayat ini kembali menarik perhatian saya karena kemarin saya didatangi saudara saya dengan menyampaikan berita,:”Ternyata si anu tidak pernah puasa selama ini! Ia tidak pernah sahur dan kalau siang ya tetap merokok.”
“Oh ya…!” kata saya. Dan tiba-tiba melintaslah ayat tentang berpuasa di kepala saya.
“Tidak ada kewajiban untuk berpuasa baginya.” Jawab saya.
Tentu saja saudara saya itu bengong melihat kakaknya ngomong begitu. :-) Lalu saya bacakan ayat tentang kewajiban berpuasa tersebut.

AlBaqarah [2:183] “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”

“Jadi hanya orang beriman yang diwajibkan berpuasa,” sambung saya. “Tak ada kewajiban berpuasa bagi orang yang tak beriman.”
“Lho…, orang Islam kan wajib berpuasa!” protesnya.
“Kamu mau menentang ayat tersebut?!” goda saya. Dan ia pun terdiam.

31 Agustus 2010

The Power of Kepepet

http://edukasi.kompasiana.com/2010/08/29/the-power-of-kepepet/

oleh : Eko Prasetyo

Every point is a game point!

~Rudi Hartono~ (mantan juara dunia bulu tangkis asal Indonesia)

***

Judul artikel ini menukil judul buku yang ditulis Jaya Setiabudi, entrepreneur dan motivator muda sukses. Berkat kepepet, dia terdorong untuk menerjuni dunia wirausaha hingga akhirnya menjadi pebisnis muda, yang disejajarkan dengan tokoh seperti Renald Khasali. Tulisan ini sendiri ditujukan bagi penulis pemula yang merasa bingung memulai tulisan dari mana.

Sebelum mengupas lebih jauh, kita perlu tahu apa sih kepepet itu? Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi IV memberikan penjelasan sebagai berikut.

ter·pe·pet v 1 terimpit; terjepit; 2 terdesak (ke pinggir atau sudut); 3 ki berada

dalam keadaan kacau atau sukar; tersudut (tentang menghadapi persoalan)

ke·pe·pet v terpepet

(http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php)

Menurut Jaya Setiabudi, ada dua kondisi yang membuat orang bertindak. Yaitu, keinginan yang kuat dan keadaan kepepet. Hal senada dikatakan praktisi pendidikan Mugito Duido. Dia menyebut, motivasi itu sifatnya suatu iming-iming. Ia lama-kelamaan bisa pudar (fading out), lalu hilang. ”Kita tahu manfaatnya dan tahu itu penting, tapi sering ogah melaksanakannya,” tuturnya.

Nah, apabila motivasi masih tidak dapat mengubah diri kita, diperlukan upaya yang lebih keras. Dongkrak atau doping dengan kondisi kepepet!

***

Abdullah Munir, penulis buku best seller Spiritual Teaching, mengisahkan sebuah pengalamannya ketika dipercaya untuk mengelola sebuah sekolah Islam di Jogjakarta. Dia mengaku agak gamang. Pasalnya, dia masih kuliah waktu itu alias belum lulus. Hal serupa dialami beberapa temannya yang mendapatkan tawaran sama.

Munir kala itu telah menyelesaikan beberapa konsepnya dan mampu menerapkannya dengan baik. Namun, di sisi lain, dia tak mau membohongi orang tua murid karena dirinya belum lulus pendidikan S-1. Dia kepepet. Namun, hal itu justru mengilhami dia untuk menelurkan ide. Yakni, menaruh gelar CSPd untuk calon sarjana pendidikan dan CSAg untuk calon sarjana agama di belakang nama mereka yang belum lulus S-1.

”Dengan begitu, kami merasa tak terbebani dan tak membohongi orang murid,” tulisnya dalam Catatan Cinta Seorang Guru.

***

Bagi penulis pemula, mengemas ide dan menguraikannya dalam bentuk tulisan bukan pekerjaan yang mudah. Mereka bisa saja duduk berjam-jam di depan komputer tanpa menghasilkan satu lembar tulisan pun. Padahal, mereka mungkin pernah atau sering mendapatkan motivasi dari para penulis profesional lewat seminar atau pelatihan menulis.

Namun, seperti dijelaskan pada paragraf sebelumnya, obat yang bernama motivasi bisa hilang. Maksudnya, ketika di dalam kelas mengikuti seminar menulis, otak kita bisa terus-menerus mengingatnya. Namun, saat berada di luar, motivasi tersebut bisa pudar.

Maka, kepepet adalah salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan itu. Bagaimana caranya? Bisa dengan membuat deadline untuk diri sendiri. Misalnya, menulis satu lembar artikel bebas dalam waktu setengah jam atau satu jam. Ciptakan kondisi kepepet itu. Yakni, mau tak mau harus bisa! Mau tak mau harus nulis satu lembar dalam waktu yang sudah ditentukan. Ketika belajar, jangan bicara kualitas, itu belakangan.

Bingung cari judul? Itu belakangan juga, yang penting nulis dulu. Judul bisa didapatkan ketika proses menulis. Dengan menciptakan kondisi kepepet, kita ditantang harus bisa memecahkan masalah.

Kita bisa belajar pada Rudi Hartono. Ketika ditanya apa yang membuat dia menjadi juara, Rudi menjawab: ”Every point is game point!” Artinya, dia menciptakan tekanan pada dirinya sendiri untuk meyakinkan dan menumbuhkan keyakinan kuat bahwa dirinya harus bisa (menang). Terbukti, prestasi Rudi Hartono dikenang sepanjang masa dalam dunia olahraga bulu tangkis dan nama Indonesia pun terangkat. Jika dia bisa, kita juga bisa.

28 Agustus 2010

Beberapa Keutamaan Bulan Ramadhan

2/9/2008 | 1 Ramadhan 1429 H | 16,932 views
Oleh: DR. Muhammad Mahdi Akif

Penterjemah:

Abu Ahmad

__________

Risalah dari Muhammad Mahdi Akif; Mursyid Am Al-Ikhwan Al-Muslimun; 28-08-2008

Segala puji bagi Allah; Tuhan semesta alam, salawat dan salam atas Rasulullah saw, beserta keluarga dan sahabatnya dan mereka-mereka yang mengikuti jejak langkahnya hingga hari kiamat.. selanjutnya..

Allah SWT berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمْ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagiamana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa”. (Al-Baqoroh:183)

Bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang agung dan mulia, dan memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan, mengandung di dalamnya kebaikan dari Allah SWT, pahala dan ganjaran yang berlipat bagi mereka yang ingin mencarinya. Dalam atsar disebutkan:

أَيُّهَا النَّاسُ، قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيْمٌ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ، شَهْرٌ فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، جَعَلَ اللهُ صِيَامَهُ فَرِيْضَةٌ، وَقِيَامُ لَيْلِهِ تَطَوُّعًا، مَنْ تَقَرَّبَ فِيْهِ بِخَصْلَةٍ مِنَ الْخَيْرِ، كَانَ كَمَنْ أَدَّى فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ، وَمَنْ أَدَّى فِيْهِ فَرِيْضَةً كَانَ كَمَنْ أَدَّى سَبْعِيْنَ فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ، وَهُوَ شَهْرُ الصَّبْرِ، وَالصَّبْرُ ثَوَابُهُ الْجَنَّةَ، وَشَهْرُ الْمُوَاسَاةِ، وَشَهْرٌ يُزْدَادُ فِيْهِ رِزْقُ الْمُؤْمِنِ، مَنْ فَطَّرَ فِيْهِ صَائِمًا كَانَ مَغْفِرَةً لِذُنُوْبِهِ وَعِتْقُ رَقَبَتِهِ مِنَ النَّارِ، وَكَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْتَقِصَ مِنْ أَجْرِهِ شَيْءٌ”، قَالُوا: لَيْسَ كُلُّنَا نَجِدُ مَا يُفْطِرُ الصَّائِمَ؟ فَقِيْلَ: يُعْطِي اللهُ هَذَا الثَّوَابَ مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا عَلىَ تَمْرَةٍ، أَوْ شُرْبَةَ مَاءٍ، أَوْ مَذَقَةَ لَبَنٍ، وَهُوَ شَهْرٌ أَوَّلُهُ رَحْمَةٌ، وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ، وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ

Dari Salman Al-Farisi ra. berkata: “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah pada hari terakhir bulan Sya’ban: Wahai manusia telah datang kepada kalian bulan yang agung, bulan penuh berkah, didalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasanya wajib, dan qiyamul lailnya sunnah. Siapa yang mendekatkan diri dengan kebaikan, maka seperti mendekatkan diri dengan kewajiban di bulan yang lain. Siapa yang melaksanakan kewajiban, maka seperti melaksanakan 70 kewajiban di bulan lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran balasannya adalah surga. Bulan solidaritas, dan bulan ditambahkan rizki orang beriman. Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka dan mendapatkan pahala seperti orang orang yang berpuasa tersebut tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun ». kami berkata : »Wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam Tidak semua kita dapat memberi makan orang yang berpuasa ? ». Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:” Allah memberi pahala kepada orang yang memberi buka puasa walaupun dengan satu biji kurma atau seteguk air atau susu. Ramadhan adalah bulan dimana awalnya rahmat, tengahnya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka (HR Al-‘Uqaili, Ibnu Huzaimah, al-Baihaqi, al-Khatib dan al-Asbahani)

Dan diantara ibadah-ibadah yang dikhususkan dalam bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:

1. Shaum (puasa); yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum, sebagaimana yang banyak diketahui, dan dengan menjaga anggota tubuh dari maksiat kepada Allah, dan jika tidak bagaimana mungkin dirinya merasa terawasi oleh Allah bagi siapa yang tidak takut kepada-Nya, dan tidak merasa adanya celaan pengawasan terhadap seseorang yang tidak ridha Allah:

مَن لم يَدَعْ قولَ الزُّورِ والعمَلَ بِهِ ، فَليسَ للهِ حاجة فِي أَن يَدَعَ طَعَامَهُ وشَرَابَهُ

“Barangsiapa yang tidak mampu meninggalkan ucapan kotor dan dia melakukannya maka Allah tidak membutuhkan darinya dalam meninggalkan makanan dan minuman”.

Dan hal tersebut dalam syair juga disebutkan:

إِذَا لَمْ يَكُنْ فِي السَّمْعِ مِنِّيْ تَصَامُمٌ وَفِي مَقْلَتِي غَضٌّ وَفِي مَنْطِقِي صُمْتٌ

فَحَظِّي إِذَنْ مِنْ صَوْمِي الْجُوْعُ وَالظَّمَاُ وَإِنْ قُلْتُ إِنِّي صُمْتُ يَوْمًا فَمَا صُمْتُ

Jika dalam pendengaran diriku tidak ada perbaikan

Dan dalam penglihatan tidak terjaga dan ucapan yang tidak terkontrol

Maka apa keuntunganku dari berpuasa menahan lapar dan haus

Sekalipun aku mengatakan saya sedang puasa maka pada hakikatnya aku tidak berpuasa

Bahwa ibadah puasa hadir untuk memberikan perasaan kepada manusia bahwa dirinya harus mencapai tingkat kemuliaan diatas dari kebutuhannya, meningkatkan derajatnya diatas tingkatan yang ada dharuri, memperkokoh nilai-nilai luhur terhadap nilai-nilai yang rendah. Dari Abu Hurairah berkata; nabi saw bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه

“Barangsiapa yang puasa karena iman dan berharap pahala dan ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu”.

2. Al-Qur’an turun dalam bulan Ramadhan

Allah mengkhusukan pada bulan yang agung ini dengan turunnya Al-Qur’an Al-Karim; Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan”. (Al-Qodar:1) dan Al-Qur’an yang diturunkan Allah bertujuan untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya, Allah berfirman: “(ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji”. (Ibrahim:1). Sebagaimana Al-Qur’an juga membawa petunjuk seluruh manusia “Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkan di dalamnya Al-Qur’an membawa petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk tersebut dan membawa Al-Furqan (pembeda antara yang hak dan yang bathil)”. (Al-Baqoroh:185)

3. Qiyam Al-Lail (shalat tarawih)

Dalam bulan ramadhan terdapat shalat qiyam lail, dan Allah menjadikannya ibadah sunnah bagi siapa yang berambisi mendapatkan ampunan Allah dari dosa-dosanya; dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

”Barangsiapa yang melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan berharap ridha Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.

4. Lailatul Qodar (malam kemuliaan)

Dalam bulan Ramadhan juga terdapat lailatul Qodar yang memiliki nilai dan bobot lebih baik dari seribu bulan.. “Lailatul Qodar adalah lebih baik dari seribu bulan”. (Al-Qodar:3) dan bagi siapa yang melakukan qiyam pada lailatul Qodar maka akan dihapus atau diampuni dosa-dosanya.

وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه

“Dan barangsiapa yang melakukan qiyam pada saat lailatul Qodar dengan iman dan berharap ridha Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.

5. Al-I’tikaf

Dan pada malam 10 hari terakhir bulan ramadhan Rasulullah saw melakukan I’tikaf; dari Abdullah bin Umar ra, dia berkata: “Bahwa Rasulullah saw selalu I’tikaf pada malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan”.

Puasa Merupakan Bekal Untuk Menghadapi Musuh

Dalam puasa merupakan sarana memperkokoh keinginan dan kehendak, memberikan pembinaan atas kesabaran, karena itu; orang yang berpuasa harus menahan rasa lapar walaupun dihadapan ada hidangan yang lezat; dan harus mampu menahan rasa haus walaupun dihadapannya ada air dingin nun menyegarkan; dan juga menahan nafsu syahwat sekalipun disampingnya ada istri yang halal nun jelita, padahal tidak ada yang melihat dirinya kecuali Allah, dan tidak ada yang memimpin dirinya kecuali dhamirnya (hatinya), serta tidak bersandar pada yang lain kecuali keinginannya yang kuat dan penuh kewaspadaan. Dan karena bulan Ramadhan mengajarkan kesabaran yang juga diberi julukan dengan demikian “Bulan Kesabaran” seperti yang disebutkan bahwa

لِكُلِّ شَيْءٍ زَكَاةٌ، وَزَكَاةُ الْجَسَدِ الصَّوْمُ، وَالصَّوْمُ نِصْفُ الصَّبْرِ

“Pada setiap sesuatu ada zakatnya, dan zakatnya tubuh adalah puasa, sedangkan puasa bagian dari kesabaran”.

Bahwa Islam bukan agama berserah diri dan malas; namun merupakan agama jihad dan usaha yang terus menerus, dan perangkat pertama dalam jihad adalah kesabaran dan keinginan yang kuat; karena itu jika seseorang tidak berusaha menjihadkan (memerangi) jiwanya, maka sungguh jauh, akan mampu memerangi musuhnya, dan barangsiapa yang tidak mampu mengalahkan jiwanya dan syahwatnya, maka sungguh jauh, dirinya akan mampu mengalahkan musuhnya, dan barangsiapa yang tidak mampu bersabar menahan rasa lapar dalam satu hari, maka sungguh jauh dirinya, bisa bersabar berpisah dengan keluarga dan negara demi meraih tujuan dan misi besar.

Puasa terdapat di dalamnya kesabaran dan usaha menghancurkan jiwa; dan diantara sarana Islam dalam mempersiapkan orang beriman yang memiliki sifat sabar dan penuh jiwa pejuang adalah yang mampu mengemban rasa haus, lapar dan hawa nafsu, menerima dengan riang gembira akan rasa letih, sederhana dan kerasnya hidup, selama hal tersebut berada di jalan Allah.

Wahai Umat Islam…

Bahwa Ramadhan merupakan salah satu bentuk ketaatan yang agung, dan pameran yang menakjubkan akan perniagaan ukhrawi, dan ibadah-ibadah ini akan menjadi waktu-waktu yang indah, masa-masa yang mengasyikkan, dan hari-hari dan malam yang penuh dengan hiasan; karena ketaatan merupakan waktu yang indah; yaitu pada bulan yang paling indah ini dan ganjaranpun disisi Allah sangat besar dan berlimpah; karena itulah hendaknya setiap muslim bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu yang agung ini dan menerimanya dengan taubat yang nusuh (sebenarnya) dan niat yang benar untuk ketaatan, dan keinginan yang kuat, himmah aliyah (semangat yang bergelora) untuk melanjutkan ketaatan hingga akhir ramadhan; sehingga menjadi orang yang ditulis oleh Allah terbebas dari api neraka, dan perbanyaklah di dalamnya amalan-amalan kebaikan sebagaimana yang disebutkan dalam atsar:

وَاسْتَكْثَرُوا فِيْهِ مِنْ أَرْبَعِ خِصَالٍ: خَصْلَتَيْنِ تَرْضَوْنَ بِهِمَا رَبَّكُمْ، وَخَصْلَتَيْنِ لاَ غَنِى بِكُمْ عَنْهُمَا، فَأَمَّا الْخَصْلَتَانِ الَّلتَانِ تَرْضَوْنَ بِهِِمَا رَبَّكُمْ: فَشَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَتَسْتَْغْفِرُوْنَهُ، وَأَمَّا الَّلتَانِ لاَ غَنِى بِكُمْ عَنْهُمَا: فَتَسْأَلُوْنَ اللهَ الْجَنَّةَ، وَتَعُوْذُوْنَ بِهِ مِنَ النَّارِ

“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya; Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”

Perbanyaklah tilawah Al-Qur’an Al-Karim; karena bulan Ramahdan adalah bulan Al-Qur’an, di dalamnya Al-Qur’an diturunkan, dan di dalamnya pula Jibril datang kepada nabi saw; mengajarinya dan menelaahnya bersama Rasulullah saw; sampai pada tahun di dalamnya Rasulullah saw wafat, Jibril melakukannya sebanyak dua kali.

Dan seorang muslim hendaknya berambisi dalam memperbanyak sedekah dan mengasihi orang-orang fakir dan miskin dan berbuat baik kepada mereka dan memberi sesuatu dari nikmat yang Allah anugrahkan kepadanya; karena bulan ini disebut juga dengan bulan meningkatnya nilai-nilai ruhiyah (spiritual) daripada nilai-nilai madiyah (material), dan menjadi sarana peleburan akan kehidupan dunia yang melekat dalam jiwa sehingga dihempaskan kebelakang pundaknya, dan memberikan manfaat –pada sisi lain- sepanjang waktu baik pagi maupun sore hari.

Allah SWT melipat gandakan pahala dan ganjaran bagi orang-orang yang bersedekah, dan membalaskan ganjaran kepada mereka yang memberi terhadap hamba-hamba yang membutuhkan dan ternyuh hatinya terhadap anak-anak yatim dan para janda, mereka terbiasa memiliki sifat dermawan dan sifat memberi seperti halnya nabi saw; yang memiliki sifat dermawan dan kasih sayang dan bahkan seperti sifat memberi dan ringan tangan, dan nabi saw manusia paling dermawan jiwanya pada bulan ramadhan saat jibril mentadarruskan Al-Qur’an kepadanya; dari Ibnu Abbas berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ ، وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جَبْرَيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ ، وَكَانَ جَبْرَيلُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِى رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- الْقُرْآنَ. فَإِذَا لَقِيَهُ جَبْرَيلُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

“Nabi saw merupakan manusia paling dermawan dalam kebaikan terhadap manusia, dan lebih dermawan lagi jiwa pada bulan Ramadhan, ketika bertemu dengan Jibril, dan Jibril selalu menjumpainya pada malam bulan Ramadhan sehingga beliau meninggal, mengajarkan kepadanya Al-Qur’an, dan ketika jibril menjumpainya kedermawanannya tampak lebih daripada angin yang bertiup”.

Bersungguh-sungguh jugalah wahai umat Islam menjalin silaturrahim, saling berkasih sayang, saling berziarah dan saling mengasihi sesama kerabat dan tetangga, berbuat baik antara sesama orang yang beriman, menghilangkan perselisihan dan permusuhan, dan membersihkan hati dari kedengkian dan kebencian:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Sesungguhnya hanyalah orang-orang beriman yang bersaudara, karena itu perbaikilah hubungan dua saudara diantara kalian dan bertaqwalah kepada Allah agar kalian diberikan rahmat”. (Al-Hujurat:10)

dan Allah berfirman:

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإِيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلاً لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hasyr:10)

Dan dalam syair disebutkan:

أَتَى رَمَضَانُ مَزْرَعَةً الْعِبَادِ لِتَطْهِيْرِ الْقُلُوْبِ مِنَ الْفَسَادِ

فَأَدِّ حُقُوْقَهَ قْوَلاً وَفِعْلاً وَزَادَكَ فَاتَّخِذْهُ لِلْمَعَادِ

فَمَنْ زَرَعَ الْحُبُوْبَ وَمَا سَقَاهَا تَأَوَّهَ نَادِمًا يَوْمَ الْحِصَادِ

Ramadhan telah tiba sebagai bulan panen bagi setiap hamba

Untuk membersihkan hati dari berbagai kerusakan dan dosa

Maka dari itu tunaikanlah hak-haknya; baik ucapan dan perbuatan

Dan carilah bekalmu untuk hari depan; ambil dan perbanyaklah

Bagi siapa yang menanam benih namun tidak menyiraminya

Niscaya akan menyesal disaat hari panen

Tahniah Untuk Dunia Islam

Kami sampaikan selamat kepada dunia Islam seluruhnya dengan kehadiran bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, dan kami berharap dan memohon kepada Allah agar dijadikan hilal bulan ini dengan kebaikan, keberkahan dan persatuan bagi umat Islam, kemenangan dan dukungan dari Allah terhadap mereka, sebagaimana kita harus bersimpuh dihadapan Allah agar diikatkan hati-hati kita dengan ikhwan-ikhwan para mujahidin di berbagai tempat mereka berada, melepaskan belenggu yang mengikat mereka dan membebaskan mereka dari penjara.

Memberikan pesan kepada dunia seluruhnya untuk berusaha melepaskan blockade atas bangsa Palestina sehingga mereka dapat menikmati kebebasan dan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dari kebutuhan hidup pada bulan yang penuh berkah ini.

Adapun ikhwan-ikhwan kita yang berada di penjara penjajah dan orang-orang zhalim kami sampaikan kepada mereka dan keluarga mereka; selamat dengan kedatangan bulan kesabaran ini, dan kami sampaikan kepada mereka: bersabarlah.. karena kekejian orang-orang zhalim pasti akan pergi sementera fajar Islam pasti akan datang; cahayanya akan bersinar di ufuk dan hal tersebut tidak langgeng kecuali dengan sabar sesaat

وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ. بِنَصْرِ اللَّهِ يَنصُرُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ

“Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya. dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang”. (Ar-Ruum:4-5)

Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.. dan salawat dan salam atas nabi kita, Muhammad saw, beserta keluarga dan sahabatnya.