16 September 2010

Selamat tinggal Ramadhan, Selamat datang Kemenangan


Seperti kekasih yang sangat dicintai, kehadiran Ramadhan selalu dinanti. Dialah bulan yang diagungkan Allah SWT dengan mewajibkan puasa di siang harinya, dan menetapkan qiyamul-lail pada setiap malamnya. Bulan yang di dalamnya Allah menurunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan dari petunjuk itu, dan pembeda dari yang benar dan yang salah...

Nabi pernah berpesan, "Sungguh merugilah mereka yang menjumpai bulan Ramadhan sementara dosa-dosanya tidak mendapatkan ampunan dari Allah". Ini karena hanya di bulan Ramadhan saja Allah benar-benar melipatkangandakan pahala, jauh lebih besar nilainya dibandingkan amalan yang sama di bulan lainnya...

Dan, Ramadhan hari ini benar-benar berakhir. Semoga puasa kita di siang hari, qiyamul lail yang kita kerjakan setiap malam, zakat yang kita tunaikan, semuanya dengan ikhlas semata-mata karena mengharap ridho Allah SWT membuat dosa-dosa kita dilebur. "Ka yaumi waladat-hu ummuhu", bersih dari dosa seperti bayi yang baru dilahirkan ibunya.

Taqobbalallohu minna wa minkum...
Shiyamana wa shiyamakum...
Kullu 'aam wa antum bi khair...

Bulan terkasih segera pergi. Kebahagiaan pertama sudah kita nikmati di dunia, yaitu tatkala berbuka setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Tapi kebahagiaan sejati sungguh telah menanti, yaitu saat kita bertemu Allah kelak.

Memasuki Idul Fitri 1431 H, saya mengucapkan mohon maaf atas semua salah dan khilaf. Semoga Alloh memberi kesempatan kita semua menjumpai Ramadhan 1432 H, tahun depan. Insya Allah...

Wassalam,
DHP

Tidak ada komentar: