Bagaimana kita melakukan troubleshooting masalah jaringan?
Untuk troubleshooting masalah jaringan umum dirumahan klik masalah jaringan dirumahan disini, atau troubleshooting internet di rumah, atau masalah wireless dirumah. Untuk masalah umum pada jaringan komplex di jaringan besar baca dibawah ini.
Jika kita bertanggung jawab pada suatu jaringan infrastruktur corporate berskala besar, kita harus mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jaringan
baik masalah yang berdampak hanya pada sebuah komputer yang tidak bisa
connect terhadap jaringan maupun masalah yang berimbas pada ambruknya
system jaringan yang mempengaruhi system komunikasi jaringan secara global.
Jika
sebuah komputer mengalami masalah komunikasi jaringan, banyak
sebenarnya kemungkinan sumber masalah yang melatarbelakanginya.
Permasalahan bisa jadi terletak pada stack protocol TCP/IP, bisa jadi terletak pada protocol layer data-link, atau mungkin saja dikarenakan masalah kerusakan piranti jaringan atau mungkin saja terputusnya kabel patch jaringan.
Mari kembali kepada scenario kita sebelumnya seperti pada gambar berikut ini.
Scenario
masalah jaringan berikut ini akan didiskusikan menurut jenis masalah
yang mungkin saja terjadi pada sebuah komputer saja atau terjadi pada
terganggunya jaringan corporate secara global, dengan menggunakan
pendekatan troubleshooting masalah jaringan.
Masalah pada sebuah komputer
Kita
misalkan sebuah komputer di kantor mining (harap mengacu pada gambar
diatas) tidak dapat terhubung dengan jaringan, bagaimana anda melakukan
troubleshooting masalah jaringan ini?
Untuk
memudahkan troubleshooting masalah jaringan, sudah seharusnya anda
mempunyai dokumentasi jaringan dari mulai diagram jaringan secara
keseluruhan, system infrastructure fisik dan logical anda seperti system layanan directory, server domain name system, layanan DHCP server jaringan, dan lain-2.
Anda bisa memulai troubleshooting masalah jaringan ini sebagai berikut:
1. Apakah user bisa logon dan bisa mengakses resource jaringan?
a. TIDAK, apakah anda bisa logon menggunakan user admin account anda dan mengakses resource jaringan?
i.
YA, periksa user account tersebut apakah masih valid, apakah
user-name dan password sudah benar, apakah user-account tidak expired
atau mungkin account lock-out yang biasanya dibarengi dengan system
error waktu logon.
ii. TIDAK, berarti ada masalah, lanjut ke step 2
b. YA, berarti tidak ada masalah
2. Logon ke komputer dengan menggunakan local admin account, dan periksa konfigurasi protocol TCP/IP
dengan command line “ipconfig /all” periksa hasilnya apa komputer
sudah mendapatkan IP address dari DHCP server atau tidak? Periksa
property TCP/IP nya apakah sudah di setup untuk menerima IP address
otomatis “obtain an IP address automatically” dan juga “obtain DNS
server automatically”
a. Jika setup nya salah, betulkan terlebih dahulu untuk menerima IP address secara automatis. Lompat kembali pada step 1.
b. Jika konfigurasi normal, tetapi tidak menerima IP address, lanjutkan pada step 3
3. Periksa apakah kabel patch ke tembok (kearah Swich) terputus atau tidak, atau mungkin lepas?
a.
YA, jika kabel patch terputus, ganti dengan kabel yang bagus.
Jika kabel terlepas, colokkan kembali dengan benar, lalu kembali ke
step 1
b. TIDAK, periksa apakah indicator lampu led pada adapter LAN/NIC pada komputer
berkedip atau tidak, biasanya ada dua lampu led – lampu jaringan yang
selalu berkedip dan lampu power yang biasanya berwarna hijau konstan.
Jika kedua lampu led indicator nyala, maka tidak ada masalah dengan
jaringan. Apalah lampu indicator jaringan berkedip atau tidak?
i. YA, seharusnya tidak ada masalah dengan jaringan.
ii. TIDAK, teruskan ke step 4
4. Logon dengan menggunakan account admin local dan periksa apakah “LAN Card” di-disabled?
a.
YA, berarti masalahnya LAN card disabled, anda bisa klik kanan
dan pilih opsi “enabled” terus test lagi dengan melakukan “ipconfig
/all” apakah IP address sudah diterima? Kalau belum, coba lagi dengan
command “ipconfig /renew”, jika sudah dapat berarti sudah OK.
b. TIDAK, lanjutkan ke step 5
5. Ganti kabel patch dengan yang baru/bagus, apalah sekarang anda bisa logon dan mengakses resource jaringan?
a. YA, maka sampai disini anda menyelesaikan masala.
b. TIDAK, ada tiga kemungkinan sumber masalah:
i. NIC adapter rusak
ii. Port Switch faulty
iii. Kabel LAN antara sambungan di tembok ke Swicth bermasalah, bisa jadi kabel tersebut diserang / digigit tikus.
6.
Jika anda ada LAN tester, itu akan memudahkan anda, anda bisa
melakukan testing ke port RJ45 di wall-jack (sambungan ditembok),
apakah ada sinyal LAN?
a. YA, jika line jaringan sudah OK, maka bisa dipastikan LAN adapter rusak. Ganti NIC adapter dan lompat ke step 1.
b.
TIDAK, anda bisa memastikan sekarang bahwa sumber masalah adalah
kabel antara sambungan di tembok (wall-jack) dengan Switch bermasalah.
Anda bisa meminta teknisi kabel untuk menarik kabel baru antara
wall-jack ke switch.
7.
Selamat anda telah menyelesaikan troubleshooting masalah jaringan
pada sebuah komputer yang tidak bisa mengkases jaringan.
Satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan
Troubleshooting
masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung tidak bisa
mengakses jaringan akan lebih mudah troubleshootingnya akan tetapi
lebih lama memperbaikinya. Jika saja anda membuat system redundansi
link antar dua gedung tersebut, maka satu kabel bermasalah tidak akan
membuat jaringan backbone anda terputus total, akan tetapi tetap saja
anda harus memperbaikinya.
Lihat pada diagram diatas, antar dua gedung ditarik dua kabel backbone redundansi dengan mengaktifkan protocol STP (spanning tree protocol)
pada kedua Switch sehingga jika terjadi masalah/terputus salah satu
kabel, maka system jaringan hanya memerlukan beberapa detk saja untuk
mengaktifkan kabel redundansi satunya lagi sehingga jaringan aktif
kembali. Inilah fungsi protocol STP yang bekerja secara automatis, akan
tetapi jika protocol STP ini tidak aktif maka anda akan mendapatkan
masalah dengan broadcast storm, paket akan berputar-putar tanpa henti
sampai kecapekan sendiri, da akibatnya jaringan anda menjadi super
lambat.
Sekarang
bagaimana anda bisa melakukan troubleshooting masalah jaringan jika
seluruh jaringan local anda tidak bisa mengakses keluar Internet? Atau
bagaimana anda melakukan troubleshooting jika telecommuter tidak bisa mengakses jaringan corporate secara remote?
Gunakan
tool seperti: tracert; ping; dan pathping; ketiganya sangat efektif
untuk membantu kita melakukan troubleshooting masalah jaringan antar
site. Mungkin saja ada masalah dengan circuit switch frame relay di central office, atau jaringan leasing point-to-point
anda ke ISP, atau bisa saja ada masalah dengan jaringan satellite anda
(jika anda di remote site). Dan biasanya anda perlu troubleshooting pada layer network pada model referensi OSI.